FF FANATIC PART 4

image

Title: FANATIC
Author: @vhyra_pabbo
Genre: Romance, drama, family, etc.
Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Choi Minho
Sub Cast: Jung Soojung, Park Jiyeon, Kim Jong In, Yoo Seungho, Choi Sulli, OC’s, etc.
Length: Chaptered

Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ Bow

Happy Reading!

***

Previous Part:

Myungsoo yang melihat yerin diantara yeoja yeoja itu lantas menghampiri yeoja bernama yerin itu.

Ia melewati soojung begitu saja. Soojung mendecak sebal.

“Jinjja..” gumam soojung. Ia melihat myungsoo tengah berbicara serius dengan yerin. Setelah itu myungsoo bergegas pergi dari tempat itu.

‘Apa yang mereka bicarakan eoh?’ Batinnya

***PART 4***

Suzy membaca deretan huruf di atas majalah terkenal itu.
Raut wajahnya serius membaca kalimat demi kalimat yang di torehkan di atas kertas berwarna itu.

Keningnya seketika mengkerut ketika melihat sebuah foto yang terpampang di samping tulisannya.

“Ige mwoya?!” Pekiknya

Sang manager yang tengah asyik telponan sontak menghampiri suzy yang tengah bersandar di sofa ruang tv.

“Gwaenchana?” Tanyanya setelah mematikan ponselnya

Suzy menyerahkan majalah itu kepada si manager dengan ekspresi cemas

“Yak!” Pekik manager itu tiba tiba

Suzy hanya bisa berdehem pasrah sembari memijit pelipisnya yang tiba tiba berdenyut

“Kenapa bisa chagi?” Manager itu lalu duduk di samping suzy

Suzy hanya bisa menggeleng pasrah

“Kita harus mengkonfirmasi kan ini ke pers bahwa berita ini tidak benar. Kau bilang saja bahwa namja ini adalah sepupumu. Arra?” Ujar sang manager panjang lebar

“Sepu..puku?!” Pekik suzy

“Ne. Waeyo? Apa..berita ini benar?” Manager itu menyipitkan matanya curiga

“T-tentu saja.. tidak” balas suzy gugup

“Bersiap siap lah jam 1 nanti. Kita akan adakan konferensi pers untuk penyangkalan” ujar sang manager lagi. Ia lalu kembali berkutat dengan ponselnya dan meninggalkan suzy sendirian dalam ruangan itu.

Suzy meremas rambutnya frustasi

***

“Myungsoo-ah..” sapa jiyeon pelan ketika melihat myungsoo tengah asyik dengan laptopnya

“Hmm?”

“Apa..berita itu..benar?” Tanya jiyeon pelan

“Berita apa?” Myungsoo masih fokus menatap layar monitornya

“Kau..dan..suzy..” gumamnya pelan. Myungsoo lalu berbalik ke arah jiyeon sambil menatapnya datar

“Aku sangat berharap itu benar” balasnya singkat lalu kembali berkutat dengan media elektroniknya.

Jiyeon mengepalkan tangannya.

“Aku kira kau hanya fansnya saja” ujar jiyeon lagi

“Ani. Aku bukan fans biasa” myungsoo menghentikan aktifitasnya. Ia lalu berbalik menatap jiyeon lagi.

“Kheundae?” Tanya jiyeon bingung

“Aku mencintainya..” gumamnya sembari tersenyum yang memperlihatkanĀ  lesung pipitnya

Tawa jiyeon meledak. Myungsoo menatap jiyeon bingung

“Waeyo?” Tuntutnya

“Kau lucu sekali myungsoo-ah..hahaha jinjja”

Myungsoo menggaruk tengkuknya yang tak gatal

“Neo arra.. bae suzy adalah seorang selebriti. Sedangkan kau.. hanya rakyat biasa”

Raut wajah myungsoo berubah tajam

“Lebih baik kau menatap yeoja lain yang setara denganmu” lanjut jiyeon dengan suara agak pelan

“Shireo” singkatnya tanpa memandang jiyeon. Ia lalu kembali menatap laptop putihnya itu.

“Waeyo? Masih banyak yeoja di luar sana yang mencintaimu. Daripada kau mengharapkan hal mustahil. Kau ha..”

“Kka..” sergah myungsoo pelan

“Myungsoo-ah..”

“Kka.. aku sedang sibuk” jiyeon mengepalkan tangannya. Ia lalu berlalu dari hadapan myungsoo.

Sementara sang namja beralis tebal itu menatap adegan tadi dari balik pembatas ruang kerjanya. Ia mendengar semuanya. Namja itu adalah sahabat myungsoo. Yoo seungho. Dia menyukai jiyeon. Tetapi setelah melihat kejadian tadi, ia menyimpulkan bahwa yeoja pujaannya itu menyukai namja lain.

Ia mengepalkan tangannya.

‘Kenapa harus myungsoo huh?’ Batinnya

***

Wartawan dan awak media lainnya memenuhi ruangan konferensi pers itu.

Tak lupa juga wartawan dari majalah terkenal kim myungsoo, yoo seungho dan park jiyeon mengisi ruangan luas itu.

Ada beberapa awak media yang memperhatikan myungsoo karena mereka merasa familiar dengan wajah yang tengah mereka lihat.

Myungsoo yang merasa di pandangi hanya berusaha bersikap biasa.

Terlihat sang artis yang ditunggu tunggu telah memasuki ruangan konferensi.

Para wartawan dan awak media lainnya bersiap dengan posisi mereka. Myungsoo menarik jiyeon dan seungho untuk berada paling depan.

Lampu blaz kamera dan suara klik mendominasi ruangan itu.

Suzy dan manager serta CEO dari agensinya telah menjajaki lantai segi itu. Ia lalu duduk di atas kursi dimana mic telah tersedia di atas mejanya.

Bola mata suzy fokus ke arah seorang namja tampan yang berada di hadapannya. Tengah memotretnya dengan cekatan. Suzy nampak gugup dengan keberadaan namja itu. Ia takut salah bicara nantinya.

Matanya tak hentinya menatap tajam namja itu. Namja bernama myungsoo itu masih asyik dengan kameranya.

“Bagaimana jawaban anda, bae suzy atas berita yang selama ini beredar?” Tanya si pembicara dalam dialek ala jurnalis handal

Suzy masih tak bergeming. Ia masih fokus menatap myungsoo tajam. Sedangkan myungsoo telah menghentikan aksi potret memotretnya. Ia lantas membalas mata suzy sendu

Sang manager lalu menyikut lengan suzy karena melihat suzy terus terdiam.

“Jwoseunghamnida.. semua berita yang tertulis di media elektronik maupun media cetak adalah berita yang tidak benar” ucapnya lemah sembari mengalihkan pandangannya dari myungsoo. Mata myungsoo sontak membulat. Ia lalu menatap tajam ke arah suzy.

“Lantas, siapa yang selama ini berada di foto itu?” Tanyanya lagi. Para awak media mengangguk setuju

Suzy kembali terdiam. Ia lalu mengalihkan pandangannya ke arah myungsoo yang tengah menatapnya tajam.

Sang manager kembali menyikut suzy.

“Dia.. adalah.. se..pupuku” ucapnya sambil menatap myungsoo. Myungsoo mendecak.
Hampir saja ia melempar kameranya kalau saja seungho tak menahannya. Untung saja tak ada yang sadar gerak gerik myungsoo sewaktu ingin berbuat onar lagi.

“Gheraesoyo.. dia hanya sepupu anda?”

“Ne” ucapnya pelan tak bertenaga. CEO yang sedari tadi memperhatikan myungsoo seakan sadar akan sesuatu.

“Bagaimana sajangnim tentang penuturan saudara bae suzy?”

Pria parubaya itu lalu menyunggingkan bibirnya.

“Itu memang benar. Dia hanya sepupunya” ucapnya lantang

Myungsoo hanya memandang suzy sendu

‘Sepertinya aku harus lebih berusaha keras lagi kalau aku ingin bersanding denganmu suzy-ah..’ batinnya. Ia lalu menerobos kumpulan manusia pencari berita itu sebelum konferensi selesai. Suzy hanya memandangi kepergian myungsoo sendu. Sedangkan yang lainnya memandang myungsoo curiga.

***

“Eotthae?” Tanya jiyeon sinis setelah melihat myungsoo membaringkan diri di kursi taman yang tak jauh dari lokasi

Seungho hanya memandang kedua insan itu dari balik pohon.

“mwo?” Balasnya malas sambil menutup matanya. Mencoba meresapi angin yang menerpa ke arahnya

“tentang Suzy. Kau ingin menyerah?”

“shireo”

“waeyo?” Tanya jiyeon tak tahan

“Karena aku tidak mau”

“jinjja.. susah berbicara dengan namja tidak peka sepertimu” jiyeon lalu beranjak dari kursinya. Namun myungsoo cepat cepat bangun dan menahannya

“Kau menyukaiku eoh?” Tanya myungsoo sambil tersenyum menggoda. Jiyeon menatap myungsoo tak percaya.

“Kau menyukaiku huh?” Tanya myungsoo lagi

Jiyeon berusaha melepaskan cengkraman tangan myungsoo. Ia ketakutan sekarang

“KAU MENYUKAIKU EOH?!” pekiknya kemudian

Bugggggh!

Tangan kekar seungho berhasil membuat wajah myungsoo membiru. Sudut bibirnya mengeluarkan darah.

“YAK! APA YANG KAU LAKUKAN SEUNGHO-AH?” pekik jiyeon tak percaya. Myungsoo hanya menyunggingkan bibirnya sebelah. Ia lalu menyeka darah yang mengalir itu.

“Jaga yeoja ini” ucap myungsoo kemudian berlalu dari hadapan seungho dan jiyeon. Kedua manusia itu lantas membulatkan matanya.

***

Myungsoo terduduk di atas kursi sambil sesekali meneguk minuman beralkohol yang tersedia di atas mejanya.

“Cukup oppa..” soojung mengambil gelas berisi soju itu dari tangan myungsoo

“Berikan padaku..” gumamnya. Soojung menggeleng

“Kau harus pulang! Dari tadi ponselmu berbunyi dan itu dari jong in oppa. Kau di suruh ke bar nya kheundae, sebaiknya kau pulang saja” soojung berusaha menarik myungsoo agar menghentikan aksinya itu.

“Kau siapa huh?!” Bentaknya. Soojung tersentak.

“Oppa..” gumamnya tak percaya.

“KKA!” Bentaknya

Soojung lalu mengambil wajah myungsoo dan melumat bibirnya kasar.

Myungsoo lalu mendorong tubuh soojung hingga terjatuh

“NEO MICHEOSSEO?!” pekik myungsoo tak percaya. Ia lalu meninggalkan soojung yang terlihat jatuh terduduk

“Nappeun..” gumam soojung. Ia lalu bangkit dan segera berlari mengejar myungsoo

***

Langkah myungsoo terhenti ketika sebuah sentuhan hangat memeluknya dari belakang

Ia lalu berbalik menghadap yeoja itu

“Nan jhoayo..” gumam yeoja itu lembut

“Lepaskan soojung-ah” yeoja bernama soojung itu menggeleng kuat

“LEPASKAN!” myungsoo menghempaskan tubuh soojung lagi

Mata soojung membulat sempurna.

“Ada apa dengan oppa eoh? Kenapa oppa sangat kasar padaku?” Air matanya sukses mengalir dari pelupuk matanya

“Mian..” gumamnya

“Gwaenchana.. liat saja oppa. Aku akan mengalahkan bae suzy itu. Aku akan menghancurkannya” ucapnya pelan lalu berlari meninggalkan myungsoo yang memandang lirih jalanan.

‘Liat saja. Aku akan berada di titik itu sebentar lagi. Tunggu saja’ batinnya

**

“Eonnie..” gumam yerin setelah ia berada di ambang pintu kamar suzy

Suzy yang tengah berbaring di atas ranjangnya lalu mendongakkan kepalanya ke arah sumber suara itu

“Yerin-ah..” suzy lalu bangkit dari tempat tidurnya.

“Kau kemana saja yeoja pabbo..” gumam suzy sambil memeluk adiknya itu

“Aku menginap di rumah chinguku” ucapnya pelan

‘Gomawo myungsoo-ah.. kau berhasil membujuk yerin yang keras kepala’ batinnya

“Maafkan eonnie ne?” Ucap suzy terisak

“Uljimma.. aku tak akan meninggalkan eonnie lagi” yerin mencoba menyeka krystal bening suzy yang mengalir. Suzy lantas mengembangkan senyumannya.

“Ne” ucapnya singkat.

***

Suzy tengah menikmati santapan makan siangnya di gedung agensinya bersama minho dan sulli.

Minho yang baru saja keluar dari rumah sakit satu hari yang lalu terlihat tak sabaran untuk segera memulai pekerjaannya lagi.

Suzy hanya menyantap makan siangnya malas. Sedangkan minho memandang wajah suzy sambil mengunyah makanannya.

“Suzy dan minho take lima menit lagi!” teriak sang sutradara. Yang lain mengangguk pasti.

Suzy dan minho tengah melakukan shooting stripping drama terbarunya yang akan tayang satu minggu lagi di televisi nasional.

“kkaja!” Ucap minho mengajak kedua orang itu.

***

Suzy yang tengah menjalani adegan kissing dengan minho tiba tiba dikagetkan dengan kedatangan myungsoo di lokasi shooting.

Myungsoo menatap adegan itu tajam.

Suzy mencoba profesional dengan tetap melakukannya dengan baik.

CUT!” teriak sutradara itu.

Break time. One hour” ujar sutradara itu kemudian.

***

Diliatnya myungsoo dan sulli tengah asyik bercanda ria. Sesekali sulli memukul pelan lengan myungsoo.

‘Ada apa dengan namja itu eoh?’ Batin suzy kesal. Ia lalu menggandeng mesrah lengan minho menuju meja myungsoo dan sulli. Minho sontak tersenyum simpul.

“Kenapa kau berada di sini oppa?” Tanya suzy dengan senyum palsu

“Aku akan menjalani trainee bersama sulli nanti” ucapnya datar.

“Gheurae?” Tanyanya lagi

“Untuk melihat lihat dulu” balasnya lagi lagi dengan nada datar

“Gheurae.. profesimu sebagai wartawan eotthae?” Tanyanya lagi

“Aku mengundurkan diri”

Suzy hanya ber Oh ria

Myungsoo menatap rangkulan suzy tajam.

“Kalian mesrah sekali” ucap myungsoo sarkasme. Suzy lalu mengajak minho untuk duduk berdampingan dengannya.

“Tentu saja oppa.. kalian berdua juga sangat mesrah” balasnya tak kalah sinis

“Eonnie.. aku baru tau kalau myungsoo oppa adalah sepupu mu dari gwangju” ucap sulli sambil tersenyum cerah ke arah suzy. Suzy hanya tersenyum kikuk. Sedangkan myungsoo berdehem pelan.

Minho yang tau asal usul suzy hanya dapat terdiam.

“Aku akan berdoa untukmu agar kau cepat sukses sepertiku.. Oppa..” sindir suzy lagi. Ia lalu meneguk orange juicenya lama.

“Ne. Kau liat saja saeng-ah..”

Suzy mendecak. Sulli tertawa pelan melihat pertikaian myungsoo-suzy. Yang ia ketahui sekarang adalah bahwa suzy dan myungsoo memiliki hubungan darah. Jadi dia dapat dengan mudah mendapatkan hati sang namja. Kim myungsoo.

“Tenang saja.. aku akan membuat myungsoo oppa terkenal. Bahkan lebih terkenal dari eonnie. Hehe..” ucap sulli terkikik geli

Minho mendesis. Suzy hanya dapat tersenyum kikuk lagi. Myungsoo menyungginggkan bibirnya ke samping sembari menatap suzy.

“ahh.. panas sekali di sini yah” ucap myungsoo kemudian

Semuanya terdiam.

“Aku mau ke toilet dulu” ucap suzy kemudian. Myungsoo lantas menyusul suzy ke sana.

Minho hanya terdiam bersama sulli

“Apa rencanamu terhadap myungsoo huh?” Tanya minho sinis

“Membuatnya terkenal dan setelah itu dia jadi milikku” balasnya sambil tertawa licik

“Kau yakin huh?”

“Yakin. Sangat yakin. Taemune.. tak ada penghalang lagi. Hihihi..” sulli melanjutkan meneguk strawberry smoothies nya

“Suzy?”

“eonnie? Tidak mungin. Dia adalah sepupu myungsoo oppa”

Minho mendecak.

“Aku pastikan kau harus membuat myungsoo jatuh cinta padamu. Arra?”

“Walaupun kau tak memberitahukanku aku akan tetap melakukannya” sulli tersenyum licik

Minho mendecak lagi

***

“Apa maksudmu berkata ke media bahwa aku sepupumu eoh?!” Pekik myungsoo tak terima. Ia membawa suzy ke gudang setelah ia keluar dari toliet

“Yak! Kau siapa huh? Kau hanyalah seorang fans fanatik gila! Jangan berani membentakku arra!” Pekik suzy. Ia lalu berjalan meninggalkan myungsoo namun tangan kekar myungsoo menahan tangan suzy erat.

“Yak.. kau yang menyuruhku agar aku tak gugup berhadapan denganmu. Kau juga yang menyuruhku agar aku bersikap berani padamu. Kau juga yang menyuruhku agar aku akrab padamu. Kheundae..” myungsoo menarik nafas panjang

“Kenapa kau malah berbuat ini padaku eoh?!” Pekiknya

Suzy menarik nafas geram

“Kau yang mengajariku semua itu dan aku sudah berhasil lulus dari ujianmu tuan putri” ucap myungsoo sarkatis

Plakkkk!

“Jaga bicaramu!” Pekik suzy kemudian

“Kau ingin memukulku lagi eoh?! Ayo pukul! Pukul! Pukul saja!” Bentaknya sembari memegang tangan suzy

“Kheundae.. apa yang kau inginkan eoh?”

“Neo” balasnya singkat

“Cheoyo?” Tanya suzy remeh

“Gheurae.. apa yang selama ini aku lakukan eoh? Itu karena aku ingin mendapatkanmu tuan putri!” Suaranya meninggi

“Silahkan saja! Aku tak mudah untuk di taklukkan. Lupakanlah ambisimu itu, aku hanya ingin bermain main denganmu” suzy lalu berlalu dari hadapan myungsoo. Myungsoo menahan tangan suzy lagi

“Tunggu saja..” gumamnya. Suzy tersenyum sinis lalu menghempaskan tangan myungsoo dan segera keluar dari ruangan pengap itu.

Myungsoo tersenyum kesal.

Myungsoo lalu meninju tembok itu keras.

***

“Kau mau kemana soojung-ah?” Tanya myungsoo setelah melihat soojung berpakaian rapi

“Casting” soojung masih sibuk berias diri di cermin

“Casting?”

“Ne”

“Eoddie?” Myungsoo lalu mengambil kunci motornya dan menggantungnya di jari telunjuknya

“MJ.Choi agency” ucapnya singkat

“Mwo?!” Pekik myungsoo kemudian

“Waeyo? Kau keberatan aku se agensi dengamu eoh? Kau takut aku diterima eoh?”

Myungsoo menelan ludahnya

“Sayang sekali, karena ketakutan oppa akan segera terjadi Karena aku cantik dan berbakat maka sudah pasti aku akan diterima” soojung lalu mengambil tas nya dan segera berlalu dari hadapan myungsoo. Myungsoo mendecak sejenak lalu segera berlari mengejar soojung

“Kita searah. Biar aku mengantarmu” sergah myungsoo cepat. Soojung menyungginggkan senyumannya

“Kkaja!” Ajak soojung kemudian.

***

Soojung memandangi artis artis yang berada di gedung bertingkat itu kagum.

Tak sengaja matanya menangkap sosok yeoja yang selama ini ia benci tengah bersama seorang namja bermata belo. Mereka sedang asyik menyantap makan siangnya.

“Oppa.. itu sepupumu kan?” Sindir soojung halus. Myungsoo memilih diam sambil menatap kedua orang yang tengah sibuk itu.

Soojung lalu menarik tangan myungsoo untuk menghampiri kedua orang itu

“Annyeonghaseyo suzy eonnie.. kau adalah sepupu oppa ku kan?” Tanya soojung dengan niat menyindir. Suzy tersenyum ramah.

“Ne yeoja manis” balas suzy munafik. Ia lalu mempersilahkan soojung dan myungsoo untuk duduk.

“Eonnie.. bagaimana eonnie bisa terkenal eoh? Apa kau menggoda minho oppa?” Soojung sengaja memanas manasi suzy

“Mungkin. Aku rasa kau tak berhak tau yeoja manis” balas suzy tak kalah tajam

“Bukan begitu.. aku hanya ingin mengikuti jejakmu saja”

Myungsoo menginjak kaki soojung

“Appo!” Pekik soojung sambil menatap myungsoo tajam. Myungsoo tersenyum datar membalas tatapan soojung

Suzy mendecak kesal

“Silahkan dimakan” ucap suzy sengaja dilembut lembutkan ketika waiter mengantarkan makanan yang dipesannya di atas meja mereka

“Myungsoo oppa!” Pekik seorang yeoja tiba tiba sambil menepuk pundak myungsoo pelan

“Sulli-ah.. duduklah” ajak suzy. Sulli yang melihat kehadiran orang asing lantas mengerutkan keningnya

“Nuguseyo?” Tanyanya sinis

“Jung soojung. Adik angkat myungsoo oppa” ia menjabat tangan sulli berusaha diramah ramahkan

“Tanpa ikatan darah” tambahnya. Sulli mengangguk paham

‘Jangan jangan yeoja ini suka dengan myungsoo oppa. Harus segera disingkirkan’ batin sulli

“Oppa.. hari ini kita akan mulai casting dan setelah itu pelatihan” ucap sulli antusias sambil mendongakkan wajahnya ke arah myungsoo. Myungsoo membalasnya dengan tersenyum palsu. Suzy hanya bisa menatap myungsoo tajam.

Sulli lalu mengalihkan pandangannya ke arah soojung.

“Apa yang kau lakukan disini.. mmm.. soojung-ssi?” Tanya sulli dengan antusias yang dibuat buat

“Casting” balasnya singkat sembari mencomot cemilannya

“Casting? Kau yakin akan lolos huh?” Tanya sulli remeh

“Yakin”

Sulli mengangguk pelan sambil menggembungkan pipinya

‘aku pastikan kau tidak akan lolos nyonya jung’ batinnya

“Oppa!” Sulli memegang lengan myungsoo erat

“Hmm?” Myungsoo tengah memperhatikan gerak gerik suzy yang nampak gelisah. Sedangkan minho tengah menatap myungsoo tanpa sepengetahuannya.

“Aku akan membuatmu terkenal” ucap sulli kemudian sambil menyandarkan kepalanya di bahu myungsoo.

Soojung mendecak. Myungsoo menatap adegan itu datar.

‘Aku rasa yeoja ini bisa aku manfaatkan untuk melangkah lebih jauh. Dan mencapai puncak seorang bae suzy’ batin myungsoo sambil tersenyum licik ke arah suzy yang mengalihkan pandangannya ke arah cangkirnya.

“Suzy-ah..” ucap myungsoo pelan. Suzy lalu mendongakkan kepalanya menghadap myungsoo sambil mengangkat alis pertanda ‘apa?’

“Aku ingin pulang ke kampung halaman besok sebelum trainee. kau mau kembali ke gwangju untuk beberapa hari?” Ucap myungsoo sembari mengeluarkan evil smirknya. Suzy membulatkan matanya tak percaya. Minho tak kalah kagetnya. Hampir saja ia mengeluarkan semua unek uneknya kalau saja ia tak mengingat suzy di sampingnya.

“Mwo?”

“Waeyo? Kita adalah sepupu. Kenapa kau kaget seperti itu huh?”

Suzy mengepalkan tangannya

“Aku hanya mengajakmu karena kau adalah sepupuku. Gheuraeso, mian soojung-ah.. aku rasa aku akan menitipkanmu pada jong in atau seungho” ucap myungsoo kemudian sambil tersenyum simpul.

Soojung mengerucutkan bibirnya.

“Yak oppa! Aku ikut!” Pekik soojung tak terima

“Tidak usah. Aku hanya ingin bernostalgia dengan.. mmm.. se.pu.pu.ku di kampung halaman” ucapnya sembari melirik suzy yang tengah menatapnya tajam.

Soojung masih mengerucutkan bibirnya. Padahal ia mengetahui bahwa suzy bukanlah sepupu myungsoo namun karena permohonan myungsoo, ia tak tega membocorkannya.

“eotthae suzy-ah? Wartawan tak akan menggosipi kita yang macam macam. Mereka sudah tahu kalau kita adalah SAUDARA” ucapnya penuh penekanan.

Tangan suzy bergetar

“Suzy tak bisa, taemune dia sedang menjalani shooting” sergah minho kemudian

“Tak apa.. aku akan membicarakan ini pada sajangnim. Lagipula, dramanya juga belum tayang kan?” sela Suzy cepat mencoba meredam suasana yang panas. Myungsoo menyunggingkan bibirnya ke samping.

Minho membulatkan matanya tak percaya

“Gherom, suzy-ah.. persiapkanlah dirimu besok. Kita akan berangkat pagi pagi. Aku akan menjemputmu di apartment mu. Arra?” Ucap myungsoo. Suzy hanya bisa menghembuskan nafasnya berat.

‘Apa yang akan namja ini lakukan eoh?’ Batinnya.

***TBC***

Annyeong readers! Mian mian mian bru nge post T.T cause tugas kuliah numpuk. Trus gak ada waktu juga buat lnjutin plus miskin ide banget. Mian.. mian.. mian.. jadi merasa bersalah nih huahh.. šŸ˜„
Mian juga karna part ini dan part part lainnya sangat tidak memuaskan.

So untuk menetralsir kesalahan yang memuncak ini, saya nge post plus part 5 nya. Hehe (itupun kalo ada yang nunggu, kalo gak ada yah sok atuh gakpapa, hahaha xD)

RCL yah.. (kalo mau lanjut loh…?)

97 thoughts on “FF FANATIC PART 4

  1. huwaa.. rencana apalagi yang bakal dilakuin myungpa??
    sbenarnya suzy sudah cinta belum ya sama myungpa..
    myungpa banyak yg naksir ya..

    next next next

  2. weww myungpa ngoyo banget yahh tapi aku suka karakter myungpa dsini
    suzy eonni juga sukaa, kyaknya sulli bakalan licik deh juga bakalan terobsesi sama myungsoo

  3. Hadehhh bysanya bc ff suli sojung jadi tmen suzy … Sekarang musuhann .. Hahah anehh sihhh tapiii seruuu jugaaa .. Hehee. Lanjuttt

  4. Rencana apa lg yg bakal dilakuin myungsoo. Sampe dia nekat ngajak suzy buat pulang ke gwangju. Berdua pula.

  5. sbnrnya aku penasaran sm kaca yg myungsoo pecahin waktu itu, tp biarin deh, yg penting kan hubungan sooji ama myungsoonya hihi ā¤ makin seru ceritanyaa

  6. Soojung sama sulli pada perang dingin…hhe…rumit ya…cinta segi berapa ya…bagus bagus thor..
    Ide myungsoo ngajak suzy ke gwangju diluar dugaan…apa yg akan myungsoo perbuat ya…hhhmmmm..penasaran thor

  7. fans gila. lebih gila dari sasaeng fans šŸ˜€
    untung cakep šŸ˜€
    akhirnya suzy kemakan juga šŸ˜€ cerdas sekali. anyway myungsoo yang suka cukupā€”banyak ya šŸ˜€

  8. hahaha zyeonn kmakan omongnnya sendiri..myungppa fighting ne..
    astaga bendera perang berkibar dimana mana klo begini mah..
    wah wah jadi cinta segi banyak ya.. termasuk jiyeon juga tuh.. šŸ˜€

Tinggalkan Balasan ke oh sehunnie Batalkan balasan